Badan SAR Nasional (Basarnas) dan TNI Angkatan Darat menambah dua helikopter untuk memperkuat pencarian pesawat Twin Otter Aviastar yang hilang kontak di kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10/2015).
“Hari ini ada dua tambahan helikopter dan itu kita datangkan langsung dari Surabaya. Dua helikopter itu milik Basarnas dan satunya lagi milik TNI AD,” ujar Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo Kepala Basarnas di Lanud Hasanuddin Maros, Minggu (4/10/2015) seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, penambahan dua helikopter itu dilakukan untuk memperkuat pencarian pada dua sektor yakni sektor V dan VI. Pada kedua sektor itu, kondisi cuaca sedikit buruk karena selalu diselimuti kabut tebal.
Dua helikopter adalah jenis Dolphin milik Basarnas, dan jenis Bell yang mampu mengangkut sepuluh orang milik Angkatan Darat.
Soelistyo menyebutkan, saat ini kondisi daerah Suli-Siwa dikerumuni awan Kumulus sehingga lima buah pesawat sebelumnya susah beroperasi melakukan pencarian di sektor V dan VI.
“Cuaca terdapat awan Kumulus jadi sulit bagi fixed wing untuk menembusnya. Fixed wing akan kita maksimalkan besok di pencarian hari ketiga dengan menyusuri perairan,” sebut dia.
Basarnas dan tim gabungan sudah menerjunkan 299 personel, namun belum ada kabar lebih lanjut mengenai pesawat yang dipiloti Capten Iri Afriadi, Co-Pilot Yudhistira dan teknisi Soekris Winarto itu.
Selain itu juga ditumpangi tujuh penumpang, yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), dan Raya Adawiah (balita 3 tahun). (ant/dwi)