Donald Trump bakal calon presiden dari kubu Republik mengaku kadang-kadang dia membawa senjata untuk melindungi dirinya, lapor AFP.
Seperti dilansir Antara, pengakuan ini bertentangan dengan para pembela seruan pengawasan kepemilikan senjata setelah terjadi tiga penembakan terpisah di kampus-kampus AS bulan ini yang merenggut 11 nyawa.
Saat ditanyai mengapa dahulu dia memperoleh izin memiliki senjata, Trump berkata kepada program “Face the Nation” CBS, “Karena saya ingin melindungi diri saya.”
Presenter John Dickerson lalu bertanya kepada Trump: “Apakah Anda membawa senjata?”
“Kadang-kadang,” jawab Trump yang popularitasnya melonjak karena mengeluarkan serangkaian komentar bombastis pada sejumlah topik sensitif seperti imigrasi dan pengawasan senjata.
Pekan lalu beberapa hari setelah seorang pria bersenjata menembak mati sembilan orang di sebuah college di Oregon pada 1 Oktober, Trump mengatakan bahwa HU senjata tidak ada hubungannya dengan penembakan itu dan lebih menyatakan penembakan itu hanya fakta kehidupan.
Penembakan massal di Roseburg mengerikan, kata Trump kepada CBS.
“Andai ada orang di ruangan itu yang membawa senjata, akhir keadaan akan lebih baik,” kata Trump seraya mengatakan bahwa “Saya merasa jauh lebih aman dengan membawa senjata.” (ant/dwi)