Dituduh Terlibat Kasus Pasar Turi, Ini Pembelaan Kuasa Hukum Risma

Sutijo Boesono Kuasa Hukum Tri Rismaharini membenarkan keputusan Risma tidak membongkar Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi.

Dia menjelaskan, bila Pemkot Surabaya membongkar TPS justru makin salah.

“Sebab itu aset. Untuk membongkarnya kan harus mendapat persetujuan DPRD,” ujarnya kepada wartawan ketika mendampingi Risma dalam pembekalan saksi PDIP di Gedung Wanita Surabaya, Jumat (23/10/2015).

Dia menyebutkan, di dalam kontrak antara investor dan pedagang, tanda tangan Tri Rismaharini sebagai wali kota saat itu tidak ada.

“Silahkan dicek, yang ada wali kota sebelumnya,” ujar Sutijo.

Namun, Risma, kata Sutijo, tetap dituduh melakukan pembiaran atas masalah yang melibatkan pedagang baru dan lama, serta pengembang Pasar Turi.

Hingga akhirnya perempuan peraih Doktor Hinoris Causa ITS itu pun dilaporkan ke Polda Jatim pada Mei lalu.

Mengenai penetapan status tersangka mantan wali kota Surabaya itu, Sutijo membantahnya.

Dia mengatakan status Risma bukan tersangka. Dia mengaku telah menanyakan hal ini ke Polda.

“Saya sudah konfirmasi. Saya juga heran kok muncul isu tersangka,” katanya. (den/fik)