Mobil Nissan X-Trail Nopol N 1594 BS ditinggalkan pemiliknya yang sudah terbang dalam kondisi mesin masih menyala selama 25 jam di Bandara Juanda Surabaya. Mobil mesin menyala sejak Kamis (30/4/2015) malam hingga Jumat (1/5/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Afrizal petugas Official Security Terminal 2 Juanda kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, mesin mobil akhirnya bisa dimatikan setlah keluarga pemilik mobil yang membawa kunci remote cadangan telah datang ke Bandara T2 Juanda.
“Mesin mobil langsung dimatikan dan kaca mobil dibuka untuk sirkulasi udara. Setelah itu, barang-barang di dalam mobil diperiksa, masih lengkap. Mesin mobil kembali dinyalakan lalu dimatikan. Mobil tetap ditinggal di Terminal 2 Juanda karena pemilik mobil yang berada di Semarang, juga membawa kunci mobil,” kata Afrizal.
Sebelumnya, petugas parkir bandara sempat ketakutan mobil itu akan kehabisan air dan meledak. “Pemiliknya sudah boarding, mobil itu parkir inap. Mau kami buka kuncinya, tapi takut pemiliknya marah,” kata Afrizal.
Setelah dikabarkan melalui udara dan media sosial Suara Surabaya, diketahui ternyata mobil berwarna hitam tersebut milik Wisnu Wijanarko, dokter anastesi asal Malang.
Berdasarkan keterangan Agung Teknisi Nissan Basuki Rahmad Surabaya, mobil tersebut dapat menyala tanpa ada kunci yang tertinggal di dalam, karena mobil bisa dinyalakan dengan kunci remote.
Andri, rekan sejawat Wisnu pada SS mengatakan Wisnu sedang berada di Semarang untuk menghadiri sebuah seminar.
Sementara Wisnu melalui akun Facebooknya mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu. Wisnu juga menyampaikan permohonan maafnya. Dia mengaku sebelumnya sudah mematikan mesin mobil, kemungkinan remote smartkey-nya kepencet. Ini baru kejadian pertama kali.
“Saya tidak berniat jadi bagian dari promosi, murni karena khilaf. SS terima kasih banyak. Terima kasih banyak untuk anda semua,” tulis Wisnu dalam akun facebook Suara Surabaya E100.(iss/ipg)