Distribusi Soal UN Berjalan Lancar

Distribusi soal di hari pertama Ujian Nasional tingkat SMP se Jawa Timur berjalan tanpa kendala. Pantauan Dinas Pendidikan Jawa Timur, distribusi soal dari polsek ke sekolah yang dilakukan sejak subuh juga sangat lancar.

“Saya sudah cek, tidak ada kendala semua terdistribusi dengan baik pagi tadi,” kata Saiful Rachman, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, sesaat sebelum berangkat untuk menggelar sidak ke SMPN4 Sidoarjo, Senin (4/5/2015).

Menurut dia, UN kali ini diikuti oleh 586.467 siswa yang terbagi 401.869 untuk SMP, lantas 180.373 MTs, 3.962 SMP Terbuka dan 253 SMP Luar Biasa.

Sedangkan lembaga pendidikan yang menyenggarakan UN SMP di Jawa Timur berjumlah 9.047 yang terbagi 4.294 SMP baik negeri maupun swasta, lantas 3.431 MTs, 291 SMP Terbuka, 908 Kejar Paket B serta 113 SMP Luar Biasa.

“Saya berharap, proses UN kali ini bisa berjalan lancar tanpa adanya kebocoran soal karena seluruh mekanisme penyusunan, mencetak serta mendistribusikan soal dilakukan dengan keamanan yang cukup ketat,” ujarnya.

Sementara itu untuk ujian nasional hari pertama kali ini mengujikan materi Bahasa Indonesia, kemudian hari kedua adalah Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat Ilmu Pengetahuan Alam.

Di Jawa Timur sendiri, untuk UN tingkat SMP mayoritas masih menggunakan sistem Paper Base Test (PBT) dengan menggunakan kertas, sedangkan yang menggunakan komputer atau Computer Base Test (CBT) hanya dilakukan di 11 sekolah, diantaranya adalah di SMPN 2 dan 4 Kota Kediri, lantas SMPN 1 Gresik, SMP Muhammadiyah 12 Gresik, SMPN 1 Lamongan, SMPN1 Mejayan Madiun, SMPN 1 Geger Madiun, SMPN 1 Singosari Malang, SMPN 4 Kepanjen Malang, SMPN 2 Pandaan serta SMPN 1 Lumajang.

“Surabaya rencannya ada tiga sekolah, tapi ternyata mereka belum siap sehingga surabaya tidak ada yang menggunakan komputer,” kata Saiful Rachman. (fik/dwi)