Jumat, 22 November 2024

Disperdagin Ancam Minimarket yang Bandel Jual Paket Kondom

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Strategi minimarket menjual kondom dalam paket valentine dengan cokelat dan permen mendapat ancaman dari Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Surabaya. Tindakan tersebut dinilai tidak sesuai etika penjualan.

Karena itu Disperdagin mengeluarkan Surat Edaran nomor 510/1353/436.6.11/2015 tertuju pada pengelola toko swalayan se-Surabaya. Surat edaran itu berisi tentang pembatasan peredaran alat kontrasepsi.

Widodo Suryantoro, Kepala Disperdagin Surabaya mengatakan bahwa kebijakan swalayan menjual alat kontrasepsi sepaket dengan cokelat itu tidak wajar. “Ini sudah menyalahi etika dan tata kelola penjualan,” katanya kepada wartawan di Pemkot Surabaya, Selasa (17/2/2015).

Widodo menjelaskan, tindakan tersebut sama saja dengan memberikan kesempatan terhadap konsumen untuk melakukan hal negatif.

Mengenai surat edaran, Widodo mengatakan itu tidak hanya berlaku pada hari valentine saja. “Surat edaran ini berlaku untuk setiap momen, termasuk tahun baru atau momen lainnya,” katanya.

Dalam surat edaran tersebut, ada tiga poin penting yang harus dipatuhi oleh pengelola swalayan (termasuk supermarket dan hypermarket) terkait penjualan alat kontrasepsi. Antara lain tidak menjual alat kontrasepsi, seperti kondom, dalam bentuk paket dengan barang lain tanpa izin pemilik produk.

Poin kedua adalah imbauan agar alat kontrasepsi diletakkan di rak tertutup yang pembeliannya dilayani langsung oleh penjaga toko. Terakhir, tidak melayani pembelian oleh anak-anak atau pelanggan yang berusia di bawah 21 tahun atau belum menikah.

“Kalau masih ditemukan di kemudian hari, kami minta agar barangnya ditarik, atau kami yang menarik barangnya,” kata Widodo.

Disperdagin bersama Satpol PP dan Dinas Pendidikan telah melakukan inspeksi ke sejumlah swalayan di Surabaya. Dari sejumlah 20 hingga 25 outlet yang didatangi, didapati ada 5 outlet yang menerapkan strategi penjualan alat kontrasepsi dengan produk lain.

Tiga minimarket diantaranya telah menerapkan penjualan paket alat kontrasepsi bersama cokelat dan permen dalam rangka valentine. Antara lain Indomaret Klakah Rejo 2, Alfamart Semolowaru Utara, dan Alfamidi Dukuh Kupang.

“Setelah kami konfirmasi ternyata ini adalah kebijakan lokal masing-masing outlet. Jadi bukan merupakan kebijakan dari pusat,” ujar Widodo. (den/ipg)

Teks Foto:
– Widodo Suryantoro, Kadisperdagin Kota Surabaya saat menunjukkan paket valentine berisi kondom dan cokelat yang didapati di minimarket.
Foto: Denza suarasurabaya.net

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs