Menjelang perayaan Idul Adha, Kamis (17/9/2015) Dinas Peternakan Kota Surabaya mulai melakukan pengawasan terhadap ternak-ternak kurban yang dijual di sejumlah tempat di Surabaya.
Pengawasan dalam bentuk pemeriksaan kesehatan ternak-ternak yang dijual kepada masyarakat nantinya akan digelar berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, serta Kecamatan dan kampus di Surabaya.
“Pemeriksaan kesehatan ternak kurban ini kan memang rutin digelar setiap tahun menjelang Idul Adha. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan Distan Provinsi Jatim, dan kampus,” kata drh. Yetty Rizal Kasie Kesehatan Veterinier dan Kesehatan Masyarakat Dinas Peternakan Kota Surabaya.
Pemeriksaan kesehatan ternak, lanjut Yetty diharapkan menjadi satu diantara parameter keberadaan ternak kurban di Surabaya untuk mengetahui kondisi kesehatan ternak kurban di Surabaya tahun ini.
“Kami berharap para penjual ternak kurban memahami pemeriksaan kesehatan ternak mereka ini sebagai bagian dari kewajiban untuk mengetahui kondisi kesehatan ternak yang akan dijual kepada masyarakat. Jangan dihalang-halangi,” kata Yetty.
Hingga saat ini masih belum ditemukan laporan adanya ternak yang dijual kepada masyarakat diberbagai titik di sejumlah kawasan kota Surabaya yang mengalami gangguan kesehatan.
“Tapi pemeriksaan kesehatan tetap harus dilakukan. Selain kewajiban, ini juga bagian dari memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melakukan kurban,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan ternak kurban di Surabaya, dijadwalkan pekan depan di beberapa lokasi penjualan ternak kurban yang melibatkan kalangan kampus di Surabaya.(tok/fik)