Maskur, Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik setelah ramai diberitakan polisi mengamankan sejumlah kemasan daging sapi yang ternyata bercampur daging celeng.
“Yang daging celeng ya yang sudah diamankan polisi, selebihnya saya kira masih aman,” kata Maskur, Sabtu (27/6/2015). Karenanya, Maskur berharap isu ini tidak perlu dirisaukan oleh masyarakat.
Kalaupun harga daging saat ini cenderung mahal, sebenarnya bukan karena isu daging celeng melainkan murni karena tidak seimbangnya permintaan dan suplai karena masuk musim puasa dan mendekati lebaran.
Tekait temuan ini, Maskur juga telah minta kepolisian melakukan pengusutan. Dinas Peternakan juga telah membentuk tim untuk memantau peredaran daging di lapangan. “Untuk sementara masih aman, jika kami temukan daging celeng yang bercampur dengan daging sapi pasti akan kami tindak,” kata dia.
Maskur juga mengimbau bagi para pedagang untuk tak mencampur antar daging. “Kalau jual terpisah, misalnya daging celeng dijual terpisah itu boleh, tapi kalau dicampur itu yang dilarang,” ujarnya. (fik)