Tedjo Edhy Purdijatno Menko Polhukam belum terlihat di kantornya di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015), bahkan barang-barangnya sudah dibereskan setelah dikabarkan akan terkena perombakan atau reshuffle kabinet kerja oleh Presiden Joko Widodo.
“Setelah pulang dari Istana pada Selasa malam (11/8/2015), bapak langsung membereskan barang-barangnya yang ada di kantor. Saat ini, barang-barangnya sudah kosong,” kata salah satu pegawai di Kemenko Polhukam yang enggan disebutkan namanya, di Jakarta, Rabu.
Perwira tinggi bintang dua ini mengatakan, saat ini Pak Tedjo tengah berada di rumah sambil menunggu pengumuman reshuffle kabinet.
“Saya tadi telepon ke ajudannya, ternyata bapak masih di rumah,” katanya.
Menurut dia, belum ada kepastian apakah Tedjo Edhy Purdijatno akan terkena reshuffle atau tidak karena belum ada pengumuman dari Istana.
Hingga saat ini, belum terlihat mobil dinas politikus Partai Nasdem itu di lingkungan kantor Kemenko Polhukam. Kondisi kantornya pun terbilang sepi.
Sebelumnya beredar pesan singkat, Menteri Tedjo berpamitan. Berikut isi pesan berantai yang mengatasnamakan Menko Polhujam Tedjo Edhy Purdijatno:
Ass w.w
Kepada Yth. Bapak/Ibu sekalian, sehubungan dengan berakhirnya jabatan saya selaku Menko Polhukam, saya mohon diri & mohon maaf atas segala khilaf & salah. Terima kasih atas segala dukungan & kerjasama selama saya menjabat Menkopolhukam. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah-NYA kepada kita semua, amin. Wass w.w. Tedjo Edhi. P, Laksamana (Purn).
Menurut nara sumber yang enggan disebutkan namanya itu, bila dilihat dari gaya bahasanya, kemungkinan itu benar sms dari Tedjo.
“Namun demikian, kami belum bisa memastikan kebenarannya. Saya pun tidak mendapatkan sms itu,” katanya.(ant/iss/ipg)