Teddy Kuncoro seorang warga Kauman, Kecamatan Sidoarjo, tahanan Rutan Kelas I Surabaya di Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri minum cairan pembersih lantai.
Bambang Permadi Kepala Rutan Klas I Surabaya Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo menceritakan, insiden itu berawal pada hari Kamis dinihari pukul 02.00 WIB, korban curhat kepada teman satu selnya yang sama-sama berada di blok G kalau dirinya stres dipenjara. Setelah menceritakan hal itu, korban langsung masuk ke dalam kamar mandi.
“Nah, saat di dalam kamar mandi itulah dia menenggak cairan pembersih lantai,” kata Bambang Permadi Kepala Rutan Klas I Surabaya, saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (12/11/2015).
Saat itulah, kata Bambang, teman satu sel almarhum melaporkan ke petugas jaga tahanan. Setelah itu korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Siti Khadijah, Sepanjang untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, korban menolak untuk melakukan perawatan medis dan akhirnya hanya melakukan cap jari sebagai bukti kalau korban tidak mau dirawat. Baru sekitar pukul 03.30 WIB, petugas kembali membawanya ke Rutan.
Sekitar pukul 06.00 WIB, Tedy kritis, lalu petugas Rutan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, sekitar pukul 07.05 WIB, dokter yang menanganinya menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Mengetahui sudah meninggal, kami langsung menghubungi pihak keluarga, dan menyerahkan jenazahnya,” terang Bambang.
Dia mengungkapkan, Teddy Kuncoro masuk menjadi penghuni Rutan Medaeng baru lima hari dalam kasus 303 (perjudian, red). (bry/dop).