Diabetes merupakan penyakit metabolis. Seseorang akan terjangkit diabetes jika gula darah tinggi dan produksi insulin terus berkurang.
dr. Sri Murtiwi spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolic dan diabetes RSUD dr. Soetomo Surabaya mengatakan, insulin ini dibutuhkan untuk mengontrol gula darah.
dr. Sri menjelaskan, beberapa penyebab penyakit diabetes diantaranya salah satu atau kedua orang tua terkena diabetes, faktor lingkungan atau berat bada berlebih, kurang gerak atau olahraga, kolesterol tinggi dan makan sembarangan.
“Itu termasuk penyebab diabetes melitus tipe dua karena di Indonesia paling umum terjangkit diabetes melitus tipe 2 ini,” kata dr. Sri pada Radio Suara Surabay.
Sedangkan gejala yang tampak, lanjut dia, penderita menjadi banyak minum karena mudah haus, banyak kencing dan penurunan berat badan tanpa sebab.
“50 persen pasien yang datang ke dokter itu sudah kena komplikasi. Makanya sedini mungkin harus bisa dideteksi,” ujar dia.
Untuk terapi pengobatan yang bisa dilakukan, kata dia, diantaranya mengaturpola makan agar bisa menuju berat badan ideal, olahraga teratur dan konsumsi obat-obatan baik dengan cara diminum atau diinjeksikan tergantung fisik masing-masing penderita.
“Konsumsi gula secukupnya saja. Orang yang sering minum manis-manis lebih mudah kena diabetes. Apalagi ada pemanis buatan dan bahan pengawetnya,” pungkas dia. (dwi/tok)