Setelah berhasil menangkap Sutrisno Abdi, anak Rustawi Tomo Kabul, Tim Densus 88 Mabes Polri, akan melakukan pertemuan dengan Criminal Investigation Departement (CID) Kepolisian Brunai Darussalam.
“Kemungkinan dalam bulan ini akan adakan pertemuan dengan Kepolisian Brunai Darussalam, paling cepat iya Jumat (15/5/2015) depan,” kata Kombes Pol. Ibnu Suherman Kepala Bidang Penindakan Densus 88, kepada suarasurabaya.net, Selasa (12/5/2015).
Menurut dia, pertemuan itu dilakukan untuk menunjukan dan meyakinkan CID, kalau bawaan Rustawi Tomo Kabul itu bukanlah disengaja.
Tapi, ulah dari anaknya, Sutrisno Abdi, yang sengaja menaruh bahan peledak ke dalam tas koper orang tuanya. Hal itu dilakukan, karena Sutrisno ingin Rustawi tidak bisa berangkat umroh.
Hingga kini, Rustawi masih ditahan pihak kepolisian Brunai Darussalam. “Kita akan terus berkoordinasi. Semoga, nantinya dalam pertemuan yang dilakukannya itu bisa membebaskan Rustawi,” ujar dia. (bry/iss/ipg)