Hilangnya David Limanto selama 10 jam mulai dari pukul 13.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib ada dugaan jadi korban penculikan.
Dugaan itu berdasarkan berawal dari, korban pergi izin keluar dengan membawa mobil Toyota Kijang L 1598 WR. Kalau akan mencuci mobilnya. Namun, dari siang hingga sore, David Limanto tidak kunjung pulang ke rumahnya di Jalan Bromo.
Sehingga keluarga cemas. “Dari sore itu sudah khawatir. Saya baru tahu, sekitar pukul 18.00 Wib, dari pihak bank Mega, kalau ada yang melakukan transaksi menggunakan kartu kredit saya,” kata Andrey anak David Limanto, saat ditemui suarasurabaya.net di Rumah Sakit RKZ Diponegoro, Minggu (20/9/2015) malam.
Andrey mengaku, kartu kredit yang digunakan transaksi itu untuk membayar barang belanjaan di toko Benhill Jalan Dukuh Kupang. Dimana kartu kredit itu dibawa oleh orang tuanya.
Namun, dalam transaksi pembayaran untuk belanja di toko Benhill itu, bukanlah David Limanto, melainkan orang lain. “Dalam transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit itu sekitar Rp 2 juta. Dan yang menggunakan bukan papa saya, tapi dua orang perempuan satu laki-laki,” ujar dia.
Andrey mengaku kalau ciri-ciri orang yang menggunakan kartu kredit itu diketahui dari CCTV. Dimana perempuan dan laki-lakinya itu menggunakan topi. “Kulit tubuhnya itu hitam, seperti orang ambon,” kata Andrey.
Dugaan lainnya kalau David Limanto jadi korban penculikan adalah keberadaannya di Hotel Palm Inn Jalan Kencanasari itu sekitar pukul 14.00 Wib. Hal itu berdasarkan dari keterangan pihak satpam hotel.
“Dari keterangan hotel, mobil papa itu berulangkali keluar masuk di Hotel Palm Inn itu siang jam 2 (pukul 14.00 Wib, red). Dan akhirnya baru ditemukan sekitar pukul 22.00 Wib di dekat Hotel Satelit,” kata Andrey. (bry/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
