Dapat Sanksi dari FIFA, Ini Reaksi PSSI

Meski telah resmi mendapatkan sanksi dari otoritas tertinggi sepak bola internasional, pejabat PSSI tetap berjuang agar sanksi terhadap Indonesia dicabut. Ini sebagaimana dikutip dari laman PSSI.

Dengan alasan Timnas U-23 telah berada di Singapura untuk persiapan melaksanakan pertandingan cabang olah raga Sea Games, para pejabat PSSI yang berada di Kongres FIFA di Zurich, Swiss masih berjuang agar Indonesia mendapat kesempatan untuk mengikuti Sea Games.

Hinca Pandjaitan Wakil Ketua Umum PSSI mengatakan pejabat PSSI yang masih berada di Kongres FIFA antara lain La Nyalla Mattalitti Presiden PSSI, Azwan Karim Sekjen PSSI dan Hinca Panjaitan sendiri.

”Sangat menyedihkan bagi kami yang ada di Swiss. FIFA sudah memastikan bahwa negara kita tercinta akan disanksi FIFA sampai waktu yang tidak ditentukan,” ujar Hinca melalui sambungan telepon langsung dari Swiss dengan nada lemas seperti dilansir laman PSSI, Sabtu (30/5/2015).

Sanksi ini, kata Hinca, akan dicabut oleh federasi yang dipimpin oleh Sepp Blatter jika pemerintah Indonesia, dalam hal ini Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga segera menarik diri dari intervensi pemerintah dengan mencabut SK pembekuan terhadap federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI.

Pria asal medan ini mengatakan, FIFA melakukan rapat komite eksekutif hari ini waktu setempat, sekitar pukul 15.00 WIB, untuk memutuskan apakah Indonesia bisa mengikuti Sea Games sebagaimana yang diminta oleh pejabat PSSI yang hadir dalam kongres tersebut.

”Kami akan berusaha melobi dan berjuang agar SEA Games 2015 di Singapura, Indonesia tetap bisa bermain dan bisa melaksanakan pertandingan hingga tuntas. Karena kami mendapatkan kabar dari tanah air kalau Timnas sudah ada di Singapura. Semoga kami berhasil melobi pertandingan Sea Games. Kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia,” kata Hinca. (den/fik)