Dapat Jaminan Keamanan, Unesa Tidak Jadi Tutup Jalan

Prof Warsono Rektor Universitas Negeri Surabaya menegaskan, tidak akan menutup jalan gerbang Unesa saat Wisuda pada 16-18 Oktober.

Warsono mengatakan, keputusan ini diambil setelah terjadi pertemuan di Kantor Rektorat Unesa, Jumat (16/10/2015) pukul 09.00 WIB antara AKBP Andre Manuputty Kasatlantas Polrestabes Surabaya dan Dishub Surabaya.

“Sudah koordinasi dengan Kasatlantas. Alasan kenapa awalnya kami akan menutup karena demi keamanan dan kelancaran, lalu Kasatlantas memberikan jaminan keamanan dan ketertibannya,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net Jumat (16/10/2015).

Warsono mengatakan, pihak Unesa tidak akan menutup jalan karena sudah diberi jaminan pengamanan lalu lintas oleh Satlantas Polrestabes Surabaya.

“Kami serahkan kepada Kasatlantas. Beliau yang tahu bagaimana rekayasa lalu lintasnya,” katanya.

Sementara itu, di jalan gerbang Unesa yang menghubungkan Citraland, 30 personel sudah bersiaga sejak pagi untuk melakukan gladi bersih pengamanan lalu lintas.

AKBP Andre Manu putty Kasatlantas Polreatabes Surabaya memimpin langsung pengamanan ini.

“Hari ini dilakukan gladi bersih Wisuda, maka kita juga lakukan gladi bersih dalam pengamanan lalu lintas,” katanya kepada suarasurabaya.net di lokasi, Jumat (16/10/2015).

Andre mengatakan, ada beberapa opsi untuk rekayasa lalu lintas, diantaranya bisa dengan pemasangan contra flow di jalan Unesa atau bisa dengan melakukan penyempitan jalan dari gerbang Unesa menuju arah Gor (Tempat Wisuda).

“Bagi kami, yang terpenting para wisudawan, orang tua wali dan tamu di acara Wisuda selamat,” katanya.

Andre mengatakan, dalam pertemuan tadi pihaknya meminta untuk tidak membahas dulu masalah Speed Bump, Portal dan terkait perjanjian Unesa-Citraland.

“Sekarang itu dikesampingkan dulu. Yang utama sekarang keselamatan pengguna jalan dulu di acara ini. Kalau ditutup memang kasihan masyarakat. Maka kita cari jalan keluarnya,” katanya. (bid/dwi)