Sabtu, 23 November 2024

Daging Celeng Telah Beredar Hampir Dua Tahun di Jawa Timur

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Gudang pengepul daging babi celeng berkedok daging sapi impor murah di Jalan Penjernihan 38 Surabaya. Polisi membuka salah satu freezer berisi daging babi celeng. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, peredaran daging celeng dicampur dengan daging sapi yang dilakukan Budi dan Eko, sudah berjalan dua tahun. Dalam sehari, kedua tersangka bisa menjual hingga 2 kilogram.

Bahkan, penjualan di bulan Ramadhan naik secara signifikan. “Dari pengakuan kedua tersangka, bulan Ramadhan ini ada kenaikan tiga kali lipat dari hari biasa penjualannya. Rata-rata per harinya bisa satu kwintal hingga dua kwintal,” kata AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Sabtu (27/6/2016).

Takdir Mattanete menjelaskan, saking banyaknya permintaan, sistem kerja kedua tersangka, akhirnya dibagi menjadi dua shift. Untuk shift pertama dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dilakukan oleh Budi, kemudian shift kedua dilanjut oleh Eko, dari pukul 03.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

Takdir menambahkan, untuk peredarannya masih di sekitar wilayah Jawa Timur, dan belum sampai ke Jakarta. “Dari pengakuan kedua tersangka, sudah beredar di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang,” ujar dia.

Untuk memastikan mengenai peredaran daging celeng itu, polisi akan terus memintai keterangan dari kedua tersangka, Eko dan Budi.(bry/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs