Cucu Pendiri NU Bantah Mundur dari Pencalonan Ketum PBNU

Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) pengasuh pesantren Tebuireng Jombang memastikan dirinya akan tetap maju sebagai calon ketua umum atau ketua dewan tanfid PBNU dalam Muktamar yang digelar di Jombang kali ini.

“Tidak benar mengundurkan diri sebab beredar kabar saya mundur,” kata Gus Sholah ketika ditemui di rumahnya yang ada di dalam kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, Minggu (2/8/2015).

Menurut dia, mana mungkin dirinya mundur padahal saat ini kondisinya sedang dalam keadaan sehat.

“Tidak mungkin mundur, kecuali saya stroke, wong saya sehat segar bugar,” kata Gus Sholah yang merupakan cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ini.

Gus Sholah menuding saat ini ada kandidat yang sengaja memunculkan wacana jika dirinya mundur dengan alasan kesehatan.

Terkait hal ini, Gus Sholah bahkan mengatakan telah mengantongi dukungan lebih dari separuh muktamirin.

Menurut dia, dari 29 pengurus wilayah NU dan 515 cabang NU se Indonesia lebih dari separuhnya saat ini telah memberikan dukungan pada dirinya.

“Dukungan ini akan terus bertambah. Saat ini saja di sini (Tebuireng) ada 2400 peserta yang menginap, mereka inikan pasti wilayah atau cabangnya mendukung saya,” kata dia.

Sekadar diketahui, bursa ketua umum PBNU di arena Muktamar saat ini mengerucut pada tiga nama yaitu Said Aqil Siradj, ketua umum incumbent; lantas Asad Said Ali, wakil ketua umum incumbent serta Sholahuddin Wahid, adik Gus Dur.

Sedangkan untuk bursa pemilihan Rois Aam mengerucut pada dua nama yaitu KH Musthofa Bisri (Gus Mus), Rois Aam Incumbent serta KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum PBNU. (fik/dwi)