Pada kondisi cuaca ekstrem, setiap satwa butuh tempat berlindung. Di KBS, satwa butuh shelter di saat cuaca ekstrem sedang terjadi. Jika tidak, satwa akan mengalami gangguan kesehatan lantaran harus melawan cuaca yang tidak bersahabat itu.
Aschta Nita Boestani Tajudin Direktur Operasional dan Umum PDTS –KBS, menegaskan itu pada suarasurabaya.net, Selasa (3/2/2015) menyoal perawatan dan perhatian kondisi kesehatan satwa di saat cuaca ekstrem.
“Shelter itu fungsinya untuk tempat berteduh, atau tempat berlindung satwa dari cuaca ekstrem yang memang tidak bersahabat. Beberapa satwa butuh shelter yang tidak besar. Tapi ada juga satwa yang butuh shelter khusus untuk berlindung. Ini sangat dibutuhkan,” kata Sita sapaan Aschta Nita Boestani Tajudin.
Hingga hari ini, kata Sita, beberapa sangkar peraga atau kandang satwa di KBS memang sudah memiliki itu. Tetapi sebagian besar sangkar peraga lainnya belum dilengkapi dengan shelter. Kondisi semacam ini tidak boleh dibiarkan, demi kesehatan satwa.
“Kalau di habitat aslinya, satwa pasti berlindung ditempat-tempat yang menurut mereka aman. Itu naluri. Kalau mereka ada di dalam sangkar peraga, tidak mungkin lagi mereka mencari kalau tidak disediakan. Oleh karena itu, setiap sangkar peraga memang harus dilengkapi shelter,” ujr Sita saat berbincang dengan suarasurabaya.net, Selasa (3/2/2015).(tok/ipg)