Satu mobil angkutan umum di Sumenep, Madura, Jawa Timur disandera warga karena ketahuan mencoba menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (20/1/2015).
Sarkawi salah seorang warga mengatakan, mobil angkutan tersebut telah melanggar ketentuan karena dipergoki warga mengangkut BBM dengan 46 jeriken.
Bayu dari Radio Nada Sumenep dalam Jaring Radio Suara Suabaya, Selasa (20/1/2015), melaporkan, kuat dugaan BBM tersebut akan ditimbun dengan modus menggunakan 6 surat izin atau Hinderordonnantie (HO) yang bekerjasama dengan oknum pengelola.
Untuk diketahui, turunnya harga BBM yang tidak dibarengi dengan stok yang cukup di beberapa SPBU di Indonesia membuat masyarakat panik.
Khususnya di hari kedua turunnya harga BBM ini, tercatat sejumlah SPBU di Jawa Timur yang kehabisan stok seperti Lumajang, Mojokerto dan Jember.
Mulai Senin (19/1/2015) harga BBM seperti premium sudah turun dari haga sebelumnya Rp7.600/liter menjadi Rp6.700/liter di wilayah Jawa dan Madura. Sementara untuk pertamax Ron 92 yang semula Rp8.800/liter kini menjadi Rp8.000/liter. (dop/dwi)