Climate Change Harus Diajarkan Sejak Dini

Agar tidak kaget dan memahami perubahan cuaca yang terjadi, pengetahuan tentang climate change seharusnya sejak dini dijarkan kepada pelajar disekolah.

“Bila perlu pengetahuan tentang climate change itu atau perubahan iklim menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, bagi pelajar disekolah,” terang Roni Direktur Tunas Hijau Indonesia pada suarasurabaya.net, Senin (7/9/2015).

Menurut Roni, Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi dengan lautan, pegunungan, serta berjuta kekayaan alam lainnya yang memang bisa berubah-ubah setiap waktu.

Sedangkan perubahan iklim atau ekosistem merupakan bagian tidak terpisahkan dari kondisi alam negeri ini. “Dan oleh karena itu sejak dini pelajar harus diperkenalkan dengan berbagai hal terkait climate change itu,” kata Roni.

Terkait dengan kemarau yang bisa saja terjadi lebih panjang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya di Indonesia, seharusnya sudah dipahami masyarakat.

Termasuk bagaimana menyikapi terjadinya perubahan-perubahan tersebut. “Pemahaman masyarakat kita masih minim. Antisipasi terhadap perubahan cuaca seperti saat ini juga terbilang minim,” ujar Roni.

Pengetahuan tentang perubahan iklim menurut Roni memang tidak bisa secepatnya dipahami tanpa ditindaklanjuti dengan kerja nyata dalam bentuk aktivitas berkelanjutan tentang lingkungan.

Oleh karena itu sekali lagi Roni menegaskan bahwa pembelajaran terkait perubahan iklim atau climate chance wajib disertai kegiatan nyata. “Penghijauan, koservasi air, atau konservasi lingkungan juga harus dilakukan,” pungkas Roni.(tok/ipg)