Jumat, 31 Januari 2025

Cara Mengenali Makanan yang Mengandung Narkoba

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Masyarakat awam dapat mengidentifikasi makanan yang mengandung narkoba dari harganya. Hal itu disampaikan Kombes Pol Slamet Pribadi Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat pada Radio Suara Surabaya, Rabu (6/5/2015) siang.

“Sangat tidak mungkin jika makanan yang dicampur narkoba dijual dengan harga murah. Salah satu contohnya, kukis seharga Rp15 ribu yang dijual dengan harga Rp200 ribu,” kata Kombes Pol Slamet.

Dirinya menambahkan, narkoba baru dapat dikenali secara kasat mata jika bentuknya belum berubah. Sedangkan jika sudah berubah, dicampurkan ke dalam makanan, misalnya kukis, brownies, dodol atau cokelat, maka harus melalui uji laboratorium.

Untuk meminimalisir kemungkinan anak mengkonsumsi makanan mengandung narkoba, Kombes Pol Slamet menyarankan agar orang tua menyiapkan bekal sekolah sendiri. “Kalau pun terpaksa beli, pastikan membeli di tempat yang sudah terpercaya,” katanya.

Modus mencampurkan narkoba ke dalam makanan merupakan metamorfosis bentuk dan cara peredaran. “Itu bukan modus baru, hanya memang baru beberapa bulan ini BNN mengintensifkannya,” katanya.

Menurut Kombes Pol Slamet, konsumsi narkoba dengan cara biasa atau dicampurkan ke makanan akan menimbulkan efek yang sama.

Terkait ancaman hukum bagi pembeli makanan mengandung narkoba, Kombes Pol Slamet mengatakan berdasarkan buktinya, akan dicek berdasarkan teori kesengajaannya.

“Kalau sudah tahu kue seharga Rp200 ribu itu mengandung narkoba tetap dibeli, ya tetap kena. Tapi kalau tidak tahu, tidak masuk,” katanya.(iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
29o
Kurs