Busana Muslim Indonesia segera menjadi trend setter busana muslim di dunia. Denny Djoewardi-Desainer Indonesia sekaligus Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan hal ini.
Menurutnya, banyak desainer potensial asal Indonesia yang mampu merambah dunia internasional. Termasuk desainer-desainer dari Jawa Timur.
Denny sendiri adalah salah satu desainer asal Jatim yang pernah mengharumkan nama Indonesia dalam perlombaan fashion internasional.
“Saya salah satu desainer Jawa Timur yang mewakili Indonesia dalam lomba di Paris tahun 1992. Waktu itu masuk 10 besar,” katanya kepada wartawan setelah konferensi pers Surabaya Fashion Parade (SFP) di Tunjungan Plaza, Rabu (29/4/2015).
Bersama APPMI, ia berulangkali show mengenalkan busana-busana Indonesia di dunia Internasional. Ia pun optimistis, Indonesia akan menjadi trend setter fashion dunia.
“Dalam waktu dekat, busana muslim kita menjadi trend setter busana muslim dunia. Karena sudah sering show di Paris,” katanya.
Denny mengatakan, dengan semakin seringnya diadakan even seperti SFP, Muslim Fashion Parade, Batik Fashion Parade dan Kebaya Fashion Parade, ini akan memacu desainer muda Indonesia untuk terus berkarya.
“Itu semua agenda rutin. Di sini kita memacu desainer-desainer muda dan siswa-siswa mode untuk berpacu menjadi desainer terbaik di jatim,” katanya.
Surabaya Fashion Parade yang menjadi bagian dari perayaan HUT Surabaya ke 722 kali kedelapan ini mengambil tema Infinite Voyage sebagai perwujudan dunia fashion yang tidak berhenti berkembang.
Dalam even selama lima hari ini digelar lomba fashion Surabaya Fashion Designer Award 2015 dengan dua kategori. Young designer dan desainer umum. Tidak hanya itu, ada lomba fashion design khusus busana anak. (Den/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
