Bus Pakai Ban Gundul Langsung Dikeluarkan Dari Terminal Purabaya

Selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2015, armada bus yang memakai ban gundul atau ban vulkanisir, langsung dikeluarkan dari antrean di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.

“Kami tidak kompromi. Langsung dikeluarkan dari antrean di terminal keberangkatan. Otomatis mereka tidak bisa mengambil penumpang dari terminal. Kami harus tegas,” ujar Irvan Wahyudrajad Pjs. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

Menurut Irvan, ban gundul atau ban vulkanisir sangat berbahaya jika dipakai untuk armada bus yang nota bene mengangkut para penumpang.

Dalam kondisi tertentu ban atau roda yang tidak layak pakai tersebut tidak diperbolehkan digunakan. “Karena memang berbahaya. Maka itu kami harus tegas. Ini menyangkut keselamatan penumpang,” tegas Irvan.

Untuk itu, Irvan kepada jajarannya yang bertugas di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo beberapa kali sempat melakukan razia sejak awal Ramadhan, untuk mengantisipasi armada bus yang memakai ban gundul.

Irvan menegaskan satu di antara kelengkapan operasionalisasi armada bus adalah penggunaan ban atau roda yang sesuai dengan ketentuannya. Hal itu wajib ditaati armada bus.

May Ronald Kepala UPTD Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo membenarkan bahwa pihaknya tetap memelototi armada bus terkait dengan penggunaan ban gundul tersebut.

“Jajaran petugas kami terus melakukan pengawasan sehubungan dengan penggunaan ban gundul atau ban vulkanisir tersebut. Tidak selalu dengan razia. Petugas melapor, langsung kami tindak,” tegas May Ronald pada suarasurabaya.net, Rabu (15/7/2015).

May menambahkan beberapa waktu sebelumnya pihaknya sempat mengeluarkan armada bus yang kedapatan menggunakan ban gundul. “Penumpang kami turunkan, bus kami keluarkan dari terminal,” papar May Ronald.(tok/ipg)