Sabtu, 23 November 2024

Buruh Gelar Demo, Tuntut Polda Jatim Segera Proses Laporan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Demonstran FSPMI di Polda Jatim, Kamis (19/3/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

500 orang anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berdemonstrasi di halaman depan Polda Jatim, Kamis (19/3/2015). Demonstran menuntut agar Polda Jatim Segera memproses pelaporan pekerja atas pelanggaran perusahaan mereka.

Para pekerja yang tergabung dalam demonstrasi ini terdiri dari karyawan PT Duta Cipta Pakar Perkasa, Pabrik Smelting, PT Solikin Jaya, dan PT Maspion Part.

Sebelum melakukan orasi di polda jatim, para demonstran sempat berkumpul di bundaran waru.

Aksi ini berlatar belakang masalah yang terjadi di PT Duta Cipta Pakar Perkasa. Para karyawan perusahaan konstruksi baja dan galvanish itu melaporkan pihak perusahaan yang melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan no 13 tahun 2003, ke Polda Jatim.

Darmawan pimpinan unit kerja FSPMI dari PT Duta Cipta Pakar Perkasa mengatakan, aksi ini dilakukan karena Polda Jatim tidak segera memproses Berita acara pemeriksaan atas laporan yang dilayangkan sejak januari lalu.

Di dalam laporan itu termasuk di dalamnya tentang gaji karyawan yang berada dibawah UMK. Kekurangan upah 2013-2014. Kebijakan perusahaan yabg tidak memeperbolehkan ada serikat pekerja di dalam perusahaan. Tidak ada BPJS, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan.

“Bukti berupa selip gaji perwakian karyawan sudah disertakan dalam pelaporan tersebut,” katanya.

Hingga kini ada sekitar 350 orang karyawan perusahan PT DCPP yang secara resmi mogok kerja selama 1 tahun sejak 16 februari lalu. Aksi mogok kerja ini dipicu oleh pelarangan kerja 114 orang karyawan pada 23 desember 2014 lalu.

AKBP Raydian Kokrosono Kepala Bagian Operasional Polda Jatim mengatakan, Polda menurunkan 700 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi ini.

Apabila massa demonstran ini menuju ke grahadi, Raydian mengatakan siap berkoordinasi untuk melakukan pengamanan. (Den/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs