Komunitas warga Jakarta yang menamakan dirinya Teman Ahok menggelar unjuk rasa damai di bundaran HI, Minggu (1/3/2015).
Pantauan suarasurabaya.net, massa membentangkan kain putih di depan Hotel Indonesia dan beberapa titik lainnya di Jakarta untuk menghimpun tanda tangan warga Jakarta terkait konlfik Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
Dalam kain putih tersebut terdapat dua kolom, untuk Ahok dan DPRD DKI Jakarta. Maksud dari kolom tersebut adalah siapa yang menurut masyarakat bersalah, apakah Ahok atau DPRD.
Nantinya, kain yang berisi tanda tangan warga Jakarta tersebut akan diserahkan kepada DPRD sebagai acuan, apakah Ahok masih layak memimpin DKI Jakarta.
Sekadar diketahui, sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Joko Widodo, Gubernur terdahulu yang maju pilpres, Ahok telah menuai banyak kritik dan koflik.
Di antaranya konflik dengan internalnya sendiri, diprotes karena pelarangan menyembelih kurban di sekolah, konflik dengan Pedagang Kaki Lima asal Madura yang menguasai Monas, konflik dengan PLN terkait banjir tempo hari, dan masih banyak lagi.
Menanggapi hal ini, Ridwan Saidi, budayawan menilai keberanian Ahok dilatar belakangi hubungan dekatnya dengan Presiden Jokowi, yang notabene adalah mantan rekan Ahok.
“Sikap Ahok yang cenderung arogan karena merasa di-backing-i oleh Presiden Jokowi,” pungkas dia. (iss/dwi)