Jumat, 22 November 2024

Bersihkan Seleksi Dari KKN, Calon Taruna Tanda Tangani Pakta Integritas

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Perwakilan calon Taruna/Taruni Akademi Militer menandatangani pakta integritas di hadapan Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah Komandan Lantamal V yang juga merupakan Ketua Panda Surabaya.Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Sebanyak 1.405 calon Taruna/Taruni Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Panitia Daerah (Panda) Penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi TNI tahun 2015 menandatangani pakta integritas di lapangan upacara Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) V, Surabaya, Senin (11/5/2015).

Penandatangan Pakta Integritas ini untuk meningkatkan profesionalisme, obyektivisme, transparansi, dan akuntabilitas, serta menghindari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) selama proses Penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi TNI tahun 2015, khususnya di Surabaya.

Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah Komandan Lantamal V mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara ketat dan terus menerus sehingga tidak terjadi penyimpangan dan pelanggaran dalam pelaksanaan penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi Militer.

Dalam pakta integritas yang ditandatangani, kata dia, ada beberapa perjanjian yang disepakati. Di antaranya point yang menyebutkan jika yang peserta dinyatakan lolos untuk menjadi Taruna/Taruni, namun mengundurkan diri, maka yang bersangkutan harus mengembalikan 10 kali lipat biaya yang sudah dikeluarkan untuk proses seleksi.

“Karena selama proses seleksi peserta tidak dipungut biaya sama sekali. Ini semuanya menggunakan anggaran Negara,” kata Brigjen TNI (Mar) Rudy kepada wartawan, Senin (11/5/2015) usai upacara penandatanganan pakta integritas.

Dia juga menambahkan, TNI akan memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku terhadap setiap penyimpangan dan pelanggaran dalam pelaksanaan kegiatan penerimaan calon Taruna/Taruni. Selain itu, melarang setiap prajurit TNI memberikan rekomendasi atau perwakilan penunjang terhadap calon peserta.

“Bagi seluruh Panda dan Panpus penerima calon Taruna/Taruni dibenarkan untuk mengabaikan rekomendasi yang terhadap peserta,” ujarnya.

Rudy juga mengatakan, proses seleksi dilakukan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pendaftaran dan proses seleksi pada tahun ini dilakukan secara terintegrasi dari tiga matra, AD, AL, dan AU.

“Ada 1.406 peserta, terdiri dari 1.311 calon taruna, dan 95 calon taruni. Nantinya akan diambil 60 calon Taruna, dan 5 calon taruni selanjutnya dikirim ke Magelang untuk proses seleksi selanjutnya,” kata dia. (wak/ipg)

Teks Foto:
1. 1.405 calon Taruna/Taruni Akademi Militer mengikuti upacara penandatanganan pakta integritas di lapangan upacara Lantamal V, Surabaya.
2. Calon Taruna/Taruni Akademi Militer menunjukkan kartu peserta.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs