Penumpang ojek membawa kabur motor Yamaha Mio milik warga Darmo Permai Utara, Sabtu (14/11/2015) siang. Peristiwa pencurian motor ini dilaporkan pertama kali oleh Rika Prahesti, pemilik motor pada Radio Suara Surabaya pada pukul 13.36 WIB,
“Sekitar 10 menit lalu saya kehilangan Mio J Putih dengan nomor polisi L 6181 YL,” kata Rika, ketika menelpon Suara Surabaya. Mio miliknya, kata Rika, dibawa kabur oleh calon pembeli dengan alasan ingin mengecek kondisi mesin sepeda motor tersebut.
“Waktu saya kasih STNK untuk dicek, tiba-tiba dia kabur ke luar kompleks perumahan,” ujarnya. Menurut dia, ciri-ciri pelaku berkulit putih, mengenakan kemeja kotak-kotak dan mengaku berasal dari Tenggilis.
Pelaku sebenarnya datang ke rumah Rika tidak sendirian melaikan diantar naik ojek dari kawasan Tenggilis. “Ini sopir ojeknya masih saya tahan. Katanya dia dipesan dari daerah Tenggilis di sebuah bengkel tambal ban,” kata dia.
Rika menduga, pria yang membawa kabur sepedanya mengetahui jika sepeda miliknya hendak dijual dari media karena sepeda motor tersebut memang sempat diiklankan di sebuah media cetak.
Sementara itu, saat berita ini diturunkan, sepeda motor beserta pencurinya dikabarkan telah berhasil diamankan pihak kepolisian. “Saya sudah ditelpon bapak Gatot Sutrisno dari Polsek Wiyung, katanya sepeda motor saya sudah ada di Polsek Wiyung. Pelaku juga sudah diamankan,” kata Rika yang kembali menelpon Suara Surabaya pada pukul, 19.00 WIB.
Penangkapan ini juga dibenarkan oleh Aiptu Pratikno petugas Polsek Wiyung. “Soal motor MIO, ini pencurinya sudah tertangpak, ini bawa Jupiter MX juga, tersangka ada di Polsek Wiyung,” kata dia. Sayangnya, Pratikno enggan berkomentar banyak karena masih akan mendalami kasus pencurian ini.
Pengungkapan kasus ini sebenarnya tak lepas dari laporan dari Sawaludin, warga Manuan Jaya yang melihat Mio tersebut berada di Jl Hr Muhammad arah Mayjen Sungkono. “Ciri-ciri mio nya sama ditutup poster putih. Tapi plat belakang sudah dilepas, orangnya pakai jaket,” ujar Sawaludin ketika menghubungi Radio Suara Surabaya pada pukul 13.48.
Mendapatkan informasi dari Sawaludin, Suara Surabaya lantas menghubungi Pos Siaga Polrestabes yang lantas menyebarkan Informasi tersebut ke anggota yang ada di kawasan Mayjen Sungkono. Pelakupun akhirnya bisa ditangkap di kawasan Wiyung. (fik)