Meski ujian nasional (UN) 2015 rampung dijalani oleh para siswa SMA, dan SMK sederajat, sejumlah kepala sekolah berharap agar siswanya tetap tenang dan tidak berhura-hura terlebih dahulu.
“Biasanya setelah ujian nasional dan menjelang kelulusan, anak-anak seringkali lupa bahwa masih ada tugas lainnya yang harus dikerjakan. Sebaiknya tenang, dan tidak usah berhura-hura terlebih dulu,” terang Yohanes Mardijono Kepala SMAN 1 Surabaya.
Sebaiknya, lanjut Yohanes, anak-anak mempersiapkan diri untuk mengikuti pendidikan dijenjang perguruan tinggi. “Ini lebih penting. Persiapan ke jenjang pendidikan lebih tinggi,” kata Yohanes.
Daripada berhura-hura tanpa makna, tambah Yohanes, alangkah lebih berguna jika para siswa membuat persiapan-persiapan untuk melakukan kegiatan-kegiatan lebih bermanfaat.
Senada dengan itu, dra. Hj. Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya, justru mengajak siswa-siswinya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, melalui berbagai kegiatan pengajian dan doa bersama pasca ujian nasional kali ini.
“Anak-anak saya ajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT demi kelanjutan pendidikan mereka. Lebih baik mengerjakan hal-hal positif, berguna, dan bermanfaat. Daripada berhura-hura,” ujar Muntiani.
Muntiani menekankan kepada siswanya untuk tetap memperbanyak berdoa dan belajar pasca mengikuti ujian nasional, karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi dimasa mendatang.(tok/ipg)