Warga perbatasan Kabupaten Rejanglebong dan Kepahiang Provinsi Bengkulu dikejutkan dengan suara dentuman keras yang diduga meteor jatuh.
Gunardi Warga Desa Pelalo, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejanglebong mengatakan sekitar pukul 19.00 WIB, ia dan sejumlah rekannya melihat cahaya kilat di langit Rejanglebong yang disusul dengan bunyi ledakan besar dari dalam hutan.
“Setelah kilatan itu lalu ada bunyi dentuman atau mirip ledakan keras, tapi kami tidak tahu posisinya,” katanya seperti dilansir Antara.
Tidak hanya warga Desa Pelalo, warga di Desa Penanjung Panjang, Kabupaten Kepahiang yang berbatasan dengan Kabupaten Rejanglebong juga membenarkan adanya kilatan di langit yang mirip dengan meteor.
AKBP Iskandar ZA Kepala Kepolisian Resor Kepahiang saat dihubungi dari Bengkulu mengatakan sudah menurunkan personel untuk menyelidiki asal dentuman keras itu.
“Kami sudah menurunkan tim, diperkirakan lokasi benda jatuh itu di dalam hutan perbatasan Kepahiang dan Rejanglebong,” kata Iskandar.
Ia mengatakan personel sudah menemukan satu lokasi di dalam hutan yang diduga tempat jatuhnya benda yang menimbulkan dentuman itu.
Saat ditemukan, lokasi tersebut dalam kondisi terbakar dan personel kepolisian berupaya memadamkan api.
Untuk sementara kata dia, belum bisa dipastikan asal atau sumber dentuman mirip ledakan itu.
Litman Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kepahiang, Bengkulu saat dihubungi mengatakan belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan tersebut.
“Tim kami masih berupaya menuju lokasi dan belum bisa kami pastikan penyebab ledakan tersebut,” katanya. (ant/dwi/rst)