Kisah heroik Joe warga Mojokerto ini layak diapresiasi. Berkat keberanian dia dan kerjasama polisi mobil Yaris L 1766 KC 2014 tipe E, yang dibawa kabur pencuri berhasil digagalkan.
Pada suarasurabaya,net pria yang tinggal di Mojokerto ini menceritakan, dia berniat ke Surabaya bersama istri dan anaknya yang berusia 5 tahun.
Setelah mendengar mobil curian itu ada di kawasan Mojosari dia langsung waspada melihat mobil dengan ciri yang sama di sepanjang jalur yang dilintasinya.
“Pas menjelang Polsek Pacet saya papasan dengan mobil Yaris yang tadi diceritakan Pak Rofik, waktu itu saya langsung putar balik dan mengejar mobil ini. Kecepatan saya mungkin 100 km/jam untuk mengejar, saya tempel Yaris tapi dia kelihatannya juga nggak mau berhenti,” kata dia.
Karena takut kendaraan ini lolos, Joe langsung menghadang iring-iringan kendaraan di depan Yaris, yaitu truk, Jazz biru dan Yaris. Dengan bantuan anggota DLLAJ 4 yang kebetulan lewat, Joe menghentikan truk dan langsung menghampiri Yaris yang ada di depannya.
“Saya ketuk pintu, dia buka kaca dan kontak saya ambil. Saya minta KTP tapi dia tunjukkan KTP palsu, saya paksa turun saya plintir tangannya, saya bilang kamu ambil mobil dari Surabaya kamu itu pencuri, Dia bilang saya hanya mengantar tapi saya bilang kamu nyuri itu sudah disiarkan di SS, bajumu juga tidak ganti, akhirnya lima menit kemudian Polisi datang,” terangnya.
Sekitar lima menit kemudian, bantuan dari Polsek Pacet dan Polres Mojokerto datang untuk pengamanan tersangka. Kata Joe, dia juga sempat dimintai keterangan sebagai saksi di Polsek Pacet, disitulah dia bertemu dengan Rofik sesama pendengar SS yang sebelumnya mengikuti mobil curian ini.
Berkat bantuan dua orang inilah, dan respon cepat dari Polisi, mobil Yaris L 1766 KC 2014 tipe E warna merah maroon berhasil diamankan.
Saat ditanya kenapa dia begitu berani melakukan aksi yang beresiko pada keselamatan dia, Joe mengatakan kalau tidak segera ditangkap pasti hilang.
“Ya kalau tidak segera ditangkap gimana?, pikiran saya cuma segera ditangkap saja karena pasti kalau masuk gang bisa lepas. Saya sudah minta anak istri saya pegangan erat karena mau ngejar maling,” kata dia.
Sebelumnya Sutrisno warga Dukuh Menanggal Surabaya menceritakan, mobil yang sempat ditawarkan lewat internet ditawar oleh pelaku, setelah test drive dengan pemilik, pelaku membawa lagi kendaraan tersebut dengan alasan akan dicoba lagi, selang beberapa lama mobil tak kembali dan korban melapor pada Suara Surabaya.
Sekitar satu jam sejak dilaporkan hilang, kendaraan ini akhirnya bisa ditemukan dan pelaku yang menggunakan kaos merah berkerah ini sekarang diamankan di Polsek Pacet. Menurut AKP Asep Kurnia Kasatlantas Polres Mojokerto kasus ini ditangani Polres Mojokerto untuk pengembangan. (rst)