Warga komplek Perumahan Kepuh Permai Jalan Merbabu Blok H, Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (7/2/2015) pagi digegerkan, bayi berjenis kelamin laki-laki sudah tidak bernyawa di rumah Supriyono.
Komisaris Polisi (Kompol) Tony Prasetyo Kepala Kepolisian Sektor Waru mengatakan, bayi ditemukan warga sekitar pukul 08.00 Wib, sudah tidak bernyawa dan mengeluarkan darah di hidung.
“Saat ditemukan warga ada di sofa depan rumah Supriyono. Kondisinya mengeluarkan darah dan diduga itu merupakan bekas kekerasan untuk menganiaya agar tidak bernyawa,” kata Kompol Tony Prasetyo Kapolsek Waru, saat dihubungi suarasurabaya, Sabtu (7/2/2015).
Tony Prasetyo mengatakan, ada dugaan bayi yang baru lahir ditemukan warga itu tidak dikehendaki orang tuanya, merupakan hasil hubungan gelap. Namun, untuk menguatkan itu, harus mencari bukti yang kuat dan beberapa keterangan saksi.
“Saat ini masih melakukan pemeriksaan pada saksi. Karena, tadi pagi sekitar pukul 03.00 Wib, ada yang melihat dan dicurigai seorang perempuan dan laki-laki yang membuang bayi itu,” ujar dia.
Untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, polisi juga melakukan pemeriksaan pada Supriyono sebagai pemilik rumah. Meskipun saat ditemukan bayi, Supriyono tidak berada di rumah.
Selain itu, polisi juga membawa bayi yang sudah tidak bernyawa di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Porong, guna dilakukan outopsi untuk perkembangan penyelidikan dan penyidikan. (riy/ipg)