Banyuwangi Tak Lagi Dikenal Jadi Tempat Tukang Santet

Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, saat ini diproyeksikan sebagai destinasi wisata andalan Jawa Timur. Kabupaten paling ujung timur di pulau Jawa tersebut, saat ini terus berbenah untuk menjadi jujukan wisata.

Azwar Anas Bupati Banyuwangi mengatakan, Banyuwangi saat ini tidak lagi dikenal sebagai kota Santet, hanya tempat mampir buang air kecil sebelum menyeberang ke Bali.

“Saat ini kami sudah mengubah image, Banyuwangi jangan hanya jadi tempat mampir kencing sebelum ke Bali, atau tempat naik bus mau nyeberang ke Bali. Image sebagai kota Santet juga kami buang jauh-jauh,” kata Azwar Anas saat berbincang tentang “Pengembangan Potensi Bisnis Marina di Indonesia” yang digelar di Prama Sanur Beach Hotel, Bali, Jumat (29/5/2015).

Dalam tiga tahun ini, Banyuwangi membawa image baru sebagai The Sunrise Of Java. “Saat belahan lain di Indonesia belum sholat Subuh kami sholat duluan, jadi kami boleh dibilang sebagai sunrise of Java,” kata dia.

Untuk mengubah image Banyuwangi, spirit perubahan juga dilakukan sampai kepada mengajak masyarakat berubah bersama aparat yang ada di Pemerintah Kota.

“PNS harus orang yang inovatif, sejak tahun 2010 yang mau jadi PNS di Banyuwangi IPK harus 3,5 sedangkan masyarakatnya harus berubah juga, di antaranya kami bikin festival toilet bersih, untuk hidup sehat dan meningkatkan kunjungan wisata,” demikian kata Bupati Banyuwangi sambil menunjukkan tayangan tentang kecantikan dan potensi wisata Banyuwangi. (rst/iss/ipg)