Seluruh angkutan umum di terminal Joyoboyo memutuskan untuk berhenti beroperasi, Selasa (12/5/2015). Banyak penumpang telantar di terminal Joyoboyo.
Para pemilik lyn menilai keputusan pemerintah terkait angkutan umum harus berbadan hukum justru merugikan karena tidak akan bisa beroperasi.
Lyn yang melakukan aksi mogok massal akan terbagi dalam beberapa titik. Diantaranya di termina Joyoboyo, Bratang, Rungkut dan Rangkah.
Namun, di terminal Joyoboyo sudah ada alat transportasi cadangan yang disiapkan pemerintah Kota Surabaya untuk mengangkut penumpang yang terlantar. Bus sekolah, mobil pribadi dan truk milik Satpol PP digunakan untuk mengantarkan para penumpang yang terlantar ke tujuan mereka masing-masing.
Sampai saat ini, ada ratusan angkutan umum yang masih bertahan di terminal Joyoboyo untuk menunggu rombongan lyn dari Sidoarjo untuk selanjutnya berkumpul di Grahadi bergabung dengan lyn lainnya.
Pantauan suarasurabaya.net, arus lalu lintas di depan terminal Joyoboyo padat. (dwi)