Sabtu, 28 September 2024

Banyak Pendaki Hanya Ikut-ikutan, Malah Merusak Alam

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Kegiatan mendaki sebenarnya tidak semudah seperti yang dilihat. Libra Lembong Pratama seorang pecinta alam mengatakan, saat ini banyak pendaki yang hanya melihat teman mendaki gunung lalu ingin ikut mendaki juga.

Misalnya saja, dulu di gunung Semeru jumlah pendaki yang melakukan camping masih bisa dihitung dengan jari. Tapi dengan adanya film dan liputan berita terkait gunung Semeru makin menarik minat orang untuk mendaki.

“Di satu sisi bagus karena ekonomi menjadi bergerak. Tapi sayangnya banyak orang yang akhirnya malah merusak alam,” kata dia.

Terkait kebakaran hutan di Gunung yang akhirnya marak terjadi, lanjut dia, ini akibat kemarau yang berkepanjangan. Berdasarkan data dari BMKG, musim kemarau akan terjadi sampai Desember mendatang dan ini menjadi musim kemarau terpanjang.

Di Taman Gunung Pangrango misalnya, dilakukan penutupan untuk aktivitas pendakian mulai Juli sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Penutupan ini untuk menanggulangi kebakaran hutan. Dua hari lalu di Gunung Lawu juga ada kebakaran lagi bahkan dekat dengan pemukiman warga.

“Mestinya ada pemberitahuan pada pendaki supaya tidak menyalakan api unggun,” ujar dia. (dwi/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Sabtu, 28 September 2024
27o
Kurs