Retno Marsudi Ditunjuk Jadi Direktur non-Eksekutif Perusahaan Energi Terbarukan Singapura
Sabtu, 23 November 2024 | 11:35 WIB
Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditutup pada Kamis (31/12/2015) mulai pukul 07.30 WIB hingga 1 Januari 2016 akibat abu vulkanis Gunung Bromo.
“Kami mendapatkan Notice to Airman” (Notam) tentang penutupan Bandara Notohadinegoro mulai hari ini hingga besok Jumat (1/1/2015) pukul 07.30 WIB karena abu vulkanis Gunung Bromo,” kata Edi Purnomo Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro di Jember seperti dilansir Antara.
Menurut dia, dua maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia dengan rute Jember-Surabaya pulang pergi (PP) dan Susi Air dengan rute Jember-Sumenep (PP) batal beroperasi.
“Tidak ada aktivitas penerbangan komersial hari ini,” katanya.
Edi mengatakan Notam penutupan Bandara Jember itu bisa diperpanjang atau dipercepat berdasarkan kondisi di lapangan dan laporan sejumlah pihak yang berkompeten untuk mengizinkan rute penerbangan yang aman.
Ia menjelaskan kawasan bandara yang berada di Kecamatan Ajung tersebu tidak terpapar abu vulkanis Bromo.
“Bandara aman dari abu vulkanis, namun rute penerbangan terpapar abu Bromo, sehingga Bandara Notohadinegoro ditutup karena membahayakan aktivitas penerbangan,” katanya.
Selama tahun 2015, Bandara Notohadinegoro Jember beberapa kali ditutup akibat abu vulkanis Gunung Raung dan Gunung Barujari. (ant/dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
