Bandara Berkabut Asap, 44 Penerbangan di Pekanbaru Dibatalkan

Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II menyebutkan 44 dari 78 penerbangan dari dan menuju Pekanbaru, Rabu dibatalkan karena jarak pandang terbatas akibat kabut asap.

“Informasi pagi ini sesuai jadwal terdapat 78 penerbangan. Tapi yang telah membatalkan 44 penerbangan, sisa 34 penerbangan lagi,” kata Hasnan Siregar Airport Duty Manager Bandara Internasional SSK II, di Pekanbaru, Rabu (7/10/2015) seperti dilansir Antara.

Dia jelaskan, secara umum maskapai membatalkan penerbangan karena memiliki jadwal terbang pada pagi hari seperti Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Cengkareng dengan nomor penerbangan GA-175 dan GA-177.

Lalu Lion Air rute Pekanbaru-Jakarta nomor penerbangan JT-389 dan JT-391, Citilink rute Pekanbaru-Surabaya dan Pekanbaru-Yogyakarat, Sriwijaya Air rute Pekanbaru-Cengkareng serta beberapa maskapai lain terutama miliki jadwal terbang pagi hari.

Untuk pesawat yang menginap di apron atau area parkir pesawat di bandara setempat yakni Lion JT-393 dan Garuda GA-171, hari ini tidak melakukan keberangkatan dari Pekanbaru karena kedua pesawat tersebut kemarin malam tidak mendarat.

“Padahal jarak pandang pukul 7.00 WIB tadi cukup lumayan bagi pesawat yang ingin take off (lepas landas) dari Pekanbaru. Masalahnya dua pesawat itu, tidak ada. Alias batal berangkat pada pagi hari,” ucap Hasnan.

Sehari sebelumnya, 70 penerbangan terpaksa dibatalkan akibat kabut asap pekat melanda wilayah udara Pekanbaru, sedangkan pada Ahad (5/10) bandara setempat lumpuh karena tidak melakukan aktivitas baik pendaratan maupun lepas landas.

Otoritas Bandara Internasional SSK II Pekanbaru memperkirakan, sekitar 80 persen calon penumpang memilih alternatif lewat Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Di waktu normal, setiap hari tidak kurang dari 66 kali pesawat terbang melakukan aktivitas mendarat dan terbang melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Aktivitas penerbangan itu dilakukan 11 maskapai baik rute domestik dan internasional seperti Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.(ant/ipg)