Komjen Badrodin Haiti calon Kapolri mengatakan, rapat konsulatasi Presiden dengan DPR pada Senin (6/4/2015) mempunyai arti penting bagi dirinya menghadapi fit and proper test sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk calon Kapolri definitif.
Polemik yang sempat muncul di kalangan anggota DPR , berawal dari tidak dilantiknya Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri meskipun sudah disetujui DPR bukan karena dirinya.
Dengan penjelasan Presiden dalam rapat konsultasi dengan DPR pada Senin (6/4/2015), Badrodin berharap polemik soal pencalonan Kapolri sudah clear.
Ditemui sesudah mengikuti rapat terbatas di kantor Presiden, Senin (6/4/2015) malam, Badrodin menyatakan optimis akan mendapat dukungan DPR karena selama merintis karir di Polri hampir tidak mempunyai masalah.
Sejak diterima menjadi anggota Polri, Badrodin bersumpah akan menjaga kehormatan Polri seperti para seniornya yang mengawali karirnya di kepolisian dengan baik dan mengakhirnya dengan baik pula.
Rasa optimisme itu juga diungkapkan Pratikno Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Mensesneg menangkap kesan fraksi-fraksi di DPR dapat menerima penjelasan Presiden tidak melantik Komjen Budi Gunawan. Antara lain melihat kondisi di masyarakat dari aspek psikologi dan yuridis, tidak menyimpang dari penjelasan sebagaimana di dalam surat.
“Semua fraksi sepakat akan segera memproses Komjen Badrodin Haiti agar jabatan Kapolri yang lowong hampir selama tiga bulan segera terisi,” kata Mensesneg. (jos/dwi)