Selasa, 25 Februari 2025

BIN Belum Bisa Pastikan 16 WNI Yang Hilang Masuk ISIS

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Di antara WNI yang hilang di Turki mengurus paspor di Imigrasi Tanjung Perak Surabaya. Dokumennya ditunjukkan oleh pihak Imigrasi. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Badan Intelijen Negara (BIN) masih terus meneliti 16 WNI yang hilang di Turki apakah mereka bergabung dengan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) atau tidak. Demikian ditegaskan Marciano Norman Kepala Badan Intelijen Negara menyikapi belum juga diketahuinya keberadaan 16 WNI yang hilang di Turki tersebut.

Menurut Marciano, BIN masih meneliti motif 16 WNI yang menghilang di Turki itu, apakah murni ekonomi, atau bergabung dengan kelompok radikal.

“Ada dua kelompok yang harus dipisahkan. Pertama, adalah mereka punya faham yang sama di dalam mencapai tujuannya bergabung dengan kelompok yang radikal. Tetapi, yang kedua, ada juga motifnya murni ekonomi yaitu bekerja di sana sebagai pembantu rumah tangga dan sebagainya untuk kehidupan yang lebih baik.” ujar Marciano di Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Ia menjelaskan, memang beberapa WNI ada yang sudah bergabung dengan ISIS, tetapi 16 WNI yang hilang ini belum bisa dipastikan bergabung dengan ISIS, karena banyak di antaranya adalah masih anak-anak.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 25 Februari 2025
29o
Kurs