BEM Jatim Bawa Deklarasi Tugu Pahlawan ke Jakarta 21 Mei

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) wilayah Jawa Timur membuat deklarasi Tugu Pahlawan untuk memprotes kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang baru berjalan 6 bulan ini.

Mereka yang tergabung dalam aksi ini di antaranya berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang, Unair, ITS, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Elektro ITS, Politeknik Negeri Surabaya, dan Unibraw.

Nantinya, isi dari deklarasi Tugu Pahlawan ini akan mereka sampaikan ke Joko Widodo Presiden pada aksi yang mereka lakukan di Istana Negara 21 Mei 2015.

“Isi dari deklarasi Tugu Pahlawan adalah turunkan harga sembako, kembalikan subsidi BBM, dan nasionalisasi aset Freeport dan Blok Mahakam. Tiga tuntutan kami ini wujud dari tidak konsistennya pemerintahan Jokowi-JK,” ujar Reza Adi Pratama mahasiswa asal Unibraw yang juga merupakan Koordinator Wilayah BEM Jawa Timur kepada wartawan, Senin (18/5/2015).

Reza menuturkan bahwa BEM Jatim sudah merencanakan untuk membawa massa sekitar 100 orang yang nantinya akan bergabung melakukan aksi bersama BEM seluruh Indonesia pada 21 Mei mendatang.

“Kita nanti akan berangkat naik bis pada tanggal 20. Seratusan massa dari BEM Jatim ini bisa saja bertambah karena saat ini kami juga masih melakukan pendataan,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan sudah mempersiapkan segala kemungkinan jika nantinya ketiga tuntutan dalam deklarasi Tugu Pahlawan ini tidak digubris oleh pihak pemerintah.

“Kalau tidak disetujui, kami akan membuat gerakan yang lebih besar lagi. Kalau misalnya tuntutan ini dikabulkan maka kami akan terus mengawal jalannya pemerintahan ini,” pungkasnya. (dop/iss/ipg)