Sekurangnya 21 foto karya Yann Arthus Bertrand fotografer ternama Prancis, dipamerkan di Galery House of Sampoerna sebagai bagian dari Fet de la Science 2015.
Foto-foto yang bercerita tentang perubahan iklim di berbagai belahan dunia ini, tidak sekedar menampilkan keindahan. Lebih dari itu, foto-foto itu tak ubahnya pelajaran tentang iklim.
Satu diantara karya Yann Arthus Bertrand yang cukup menarik diantaranya bercerita tentang crowdednya lalu lintas disebuah persimpangan di Kenya, Afrika.
Deretan kendaraan angkutan umum berwarna kuning, menjadi semacam alur dalam sebuah komposisi warna-warni mencolok aktivitas masyarakat yang difoto secara artistik dan penuh detil oleh Yann.
Bukan sekedar kemacetan serta keruwetan lalu lintas yang ingin diabadikan Yann. Kendaraan yang mengeluarkan asap, dan berkumpul pada satu titik dikepadatan arus lalu lintas itu dapat dipastikan menghasilkan racun berupa gas buang.
Kejelian Yann menampilkan detil pada setiap karyanya patut diacungi jempol. Demikian juga dengan foto yang bercerita tentang aktivitas beberapa perempuan yang mencari air dengan menempatkan ember penampung air diatas kepala mereka.
Lengkap dengan siluet bayangan para perempuan itu, foto Yann menjadi lebih dramatis dengan latar kekeringan tanah tempat perempuan-perempuan itu berjalan.
“Foto-foto ini bukan sekedar keindahan. Lebih dari itu. Ini seperti buku pelajaran tetapi berisi visual yang bercerita tentang kondisi iklim dan perubahan-perubahannya. Sangat luar biasa,” terang Ina Silas General Manager House of Sampoerna pada suarasurabaya.net, Kamis (3/9/2015).
Pameran dijadwalkan digelar sampai dengan 25 September 2015 mendatang, dan setelah dipamerkan di Surabaya, rencananya akan dibawa kesejumlah kota lain di Indonesia. belajar tentang perubahan iklim melalui foto. (tok/dop)