Senin, 25 November 2024

Axiom, Permudah Siswa SD Baca Jam dan Belajar Matematika

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Axiom karya mahasiswa Ubaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Memberikan kemudahan mempelajari serta membaca jam, mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) menghadirkan Axiom. Untuk siswa sekolah dasar agar lebih mudah belajar.

Ivon, Yoga Saputra, Bryan Estavan Imanuel Sitanggang, Mega Oktaviane Setia Budi, dan Edo Marcelino Wijaya adalah mahasiswa Teknik Industri Ubaya yang membuat karya tugas Kerja Praktik 1 (KP) berupa alat peraga matematika, bernama Axiom.

Axiom terdiri dari 2 bagian, yakni jam untuk kelas 1-2 SD, dan papan permainan tentang operasi bilangan matematika kelas 1-6 SD.

Pada bagian jam diberi nama mesin waktu Axiom, sebuah petunjuk waktu dimana para ksatria dapat memahami cara membaca arti jam analog di sebuah negeri dalam dongeng.

Produk ini dibuat khusus untuk anak SD kelas 1 sampai kelas 6 dengan konsep yang simple dan bisa di bawa kemana-mana. Jumlah pemain maksimal 4 orang yang melambangkan 4 ksatria Punakawan yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

“Design Punakawan dipilih karena ingin memperkenalkan kepada anak-anak tentang budaya Indonesia khususnya tokoh Wayang,” jelas Ivon mahasiswa semester 5.

Proses pengerjaan alat peraga ini selama 3 bulan, dimulai dari konsep sampai finishing. Selama pengerjaan, kendala yang dihadapi saat mencari konsep dan pengoperasian mesin pemotong.

Ivon menginginkan produk ini bisa berguna untuk anak-anak dan tidak takut tentang matematika. Proses pembuatan produk ini dimulai dari survei, membuat konsep, membuat design dengan menggunakan bantuan software Adobe Photoshop dan Corel Draw, membuat pola, memotong kayu, perakitan, penghalusan tiap bagian, dempul, mengecat, dan tahap akir dengan menempelkan stiker.

“Belajar matematika tidak hanya hafalan, namun juga memahami konsepnya. Biasanya mereka beranggapan matematika merupakan pelajaran yang susah. Melalui alat peraga ini menjadi salah satu solusi untuk mereka,” jelas Yoga Saputra pada suarasurabaya.net, Selasa (10/11/2015).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
30o
Kurs