Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berencana membangun jalan tol di ruas jalan Krian-Legundi-Bunder. Pembangunan itu dilakukan, karena sebagai jalan provinsi Krian-Legundi-Bunder sudah overload.
”Keberadaan jalan tol itu bagus dan bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas,” kata kata Sigit Setyawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, kepada suarasurabaya.net, Selasa (10/3/2015).
Sigit mengatakan, rencana pembangunan itu sudah disetujui oleh Saiful Illah Bupati Sidoarjo. Ini setelah Dono Purwanto perwakilan dari PT Waskita Bumi Wira melakukan presentasi di depan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Desa) Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dan Bupati Sidoarjo.
Keberadaan jalan tol itu sangat diperlukan, terutama di ruas persimpangan Krian-By Pass dan Krian wilayah Kabupaten Sidoarjo – Legundi wilayah Kabupaten Gresik. Di jalan tersebut setiap harinya tidak bisa lepas dari kemacetan.
Dalam presentasi tersebut awalnya sempat tarik-ulur dalam persoalan izin antara SKPD dengan perwakilan PT Waskita Bumi Wira. Sebab, SKPD minta Waskita Bumi Wira harus memikirkan dampak sosialnya, jika membangun jalan tol.
Meskipun, pihak PT Waskita Bumi Wira sudah mendapatkan ijin pembangunan tol dari Pemprov Jatim. Sekarang tinggal pihak dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk membrikan ijin atau tidak.
Namun, setelah Saiful Illah Bupati Sidoarjo mendengar penjelasan dari SKPD dan Dono Purwanto, memutuskan meminta semua SKPD agar mempermudah masalah pengurusan izin untuk pembangunan jalan tol.
“Kalau semua persyaratan sudah lengkap, tidak ada dampak sosialnya. Saya minta semua yang hadir agar mempermudahnya, karena itu juga untuk kepentingan mengurangi kemacetan lalu lintas,” kata Saiful Illah Bupati Sidoarjo. (bry/ipg)
Teks Foto:
– Suasana saat presentasi Dono Purwanto perwakilan dari PT Waskita Bumi Wira melakukan presentasi di depan seluruh SKPD Pemkab Sidoarjo dan Bupati Sidoarjo.
Foto: Bruriy suarasurabaya.net