Arus Balik di Stasiun Madiun Mulai Meningkat

Penumpang arus balik Lebaran 2015 yang menggunakan jasa transportasi kereta api, mulai meningkat di Stasiun Madiun, Jawa Timur, Sabtu (18/7/2015).

“Jumlah penumpang yang naik kereta dari Stasiun Madiun atau arus balik mulai ada peningkatan dari hari biasa. Rata-rata adalah tujuan Surabaya, Bandung, ataupun Jakarta,” ujar Windar Prihadi Adji Kepala PT KAI Daop 7 Madiun seperti dilansir Antara.

Sesuai data dari pos pantau mudik di Stasiun Madiun, jumlah arus balik atau penumpang naik kereta dari stasiun setempat mencapai 7.000 orang.

“Jumlah itu diperkirakan masih akan terus bertambah pada hari-hari berikutnya seiring dengan berakhirnya masa mudik,” kata dia.

Sedangkan selama H-7 Lebaran hingga hari H Lebaran saat ini, jumlah pemudik yang turun di Stasiun Madiun mencapai 32.943 orang.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada musim Lebaran tahun 2014 yang hanya mencapai 30.000 orang.

“Peningkatan ini dipengaruhi oleh banyaknya pemudik yang menggunakan jasa kereta api dan juga adanya penambahan kapasitas selama masa angkutan lebaran,” terang Windar.

Ia menjelaskan, lonjakan penumpang untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua hari ke depan. Adapun, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+2 hingga H+3 yang bersamaan dengan berakhirnya libur cuti bersama para pegawai negeri sipil dan karyawan perusahaan.

Windar menambahkan, pada angkutan lebaran, wilayah Daop 7 Madiun akan dilewati oleh lima kereta api tambahan. Kelima kereta itu antara lain, kelas ekonomi adalah KA Mantab Lebaran tujuan Madiun-Tanah Abang, Jakarta PP dengan kapasitas mencapai 894 tempat duduk, KA Pasundan Lebaran tujuan Kiaracondong Bandung-Surabaya Gubeng PP dengan kapasitas 684 tempat duduk, serta KA Matarmaja Lebaran tujuan Malang Kotabaru-Pasar Senen PP dengan kapasitas 896 tempat duduk.

Sedangkan kereta kelas eksekutif, KA Gajaya Lebaran tujuan Malang-Gambir PP dengan kapasitas 639 tempat duduk dan KA Sancaka Lebaran tujuan Surabaya Gubeng-Yogyakarta dengan kapasitas 456 tempat duduk.

“Ada satu tambahan kereta lagi. Yakni Kereta Sembrani untuk relasi Stasiun Pasar Turi Surabaya-Solo pergi pulang,” katanya.

Pengoperasian kereta tambahan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik lebaran. Adapun, arus mudik dan balik Lebaran 2015 akan berlangsung mulai tanggal 2 Juli hingga 27 Juli mendatang. (ant/dop)