Sabtu, 23 November 2024

Anne Aviantie Terpanggil untuk Kelola Rumah Sakit Sendiri

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Anne Aviantie saat menjadi pembicara dalam seminar Bukan Hanya Sebatas Mimpi di Pakuwon Imperial Ballroom 2, Sabtu (31/10/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Anne Avianti, perancang busana kebaya Indonesia yang karyanya telah dikenal dunia terpanggil untuk mengelola rumah sakitnya sendiri.

Pilihan hidupnya ini dia putuskan setelah Amie Indriati, ibundanya, sembuh total dari penyakit kanker yang diderita sejak 1996 lalu.

“Sejak itu saya janji. Dan pada tahun 1999—2000 saya punya Wisma Kasih Bunda, yang awalnya hanya rumah singgah bagi kaum difabel, kaum papa dan tertinggal,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (31/10/2015).

Lambat laun, rumah singgah itu telah menjadi sarana operasi bagi anak-anak penderita hydrocephalus, astreni ani, dan sebagainya.

“Menjadi seorang desainer adalah jalan kehidupan, mempunyai dan mengelola rumah sakit adalah panggilan hidup. Sebuah mimpi, dan saya sangat memprioritaskan itu,” ujarnya.

Tidak hanya itu, di puncak karirnya, Anne Avantie juga mendedikasikan dirinya untuk mengajar. Meski mengajar hanya di tingkat anak-anak.

Perempuan desainer kelahiran Semarang pada 1954 lalu ini telah mendapatkan segudang penghargaan.

Pada tahun 2004, 2005, dan 2008, Ny. Ani Bambang Yudhoyono yang saat itu sebagai Ibu Negara memberikan penghargaan “Kartini Award” kepada Anne Avantie atas kontribusinya dalam mengembangkan industri kecil.

Pada tahun 2008, Meutia Hatta Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan memberikan penghargaan kepada Anne sebagai Wanita Indonesia Bisa atau Indonesian Woman Able yang berkarir di dunia desain selama puluhan tahun. (den/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs