Sabtu, 23 November 2024

Angka Kecelakaan di Jatim Masih Didominasi Roda Dua

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kombes. Pol Verdianto Iskandar Biticaca Dirlantas Polda Jatim. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Angka kecelakaan lalu lintas operasi zebra semeru 2015 yang digelar Ditlantas Polda Jatim dari tanggal 22 Oktober hingga 4 November 2015 menurun mencapai 9 persen dibanding tahun lalu. Berdasarkan laporan analisa dan evaluasi, angka kecelakaan di tahun 2014 ada 482 kasus, sementara untuk tahun 2015 mencapai 437 kasus.

Kombes. Pol Verdianto Iskandar Biticaca Dirlantas Polda Jatim mengatakan, selama Operasi Zebra Semeru yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah pertama kendaraan roda dua mencapai 579 kendaraan. Kemudian disusul mobil barang sebanyak 98 kendaraan, setelah itu mobil berpenumpang sebanyak 65 kendaraan.

“Secara global faktor penyebab kecelakaan yang paling tinggi adalah pengendara tidak sabar saat mengendarai. Seperti berusaha mendahului, berbelok dan berpindah jalur, ketika mengendarai baik kendaraan roda dua maupun mobil,” kata Kombes. Pol Verdianto Iskandar Biticaca Dirlantas Polda Jatim, saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (8/11/2015).

Menurut dia, seharusnya pengendara saat mengendarai harus sabar, agar tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan. Terutama, untuk pekerja, sebab selama Operasi Zebra Semeru 2015 angka kecelakaan yang paling tinggi adalah karyawan mencapai 524 kasus.

Kemudian disusul dari kalangan pelajar atau mahasiswa ada 145 kasus. “Usia korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu rata-rata paling banyak adalah usianya 36 hingga 40 tahun,” ujar dia.

Verdianto mengungkapkan, untuk meminimalisir tingginya kecelakaan itu dirinya terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Serta melakukan penegakan berupa operasi dengan sasaran pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. (bry/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs