Google menerbitkan laporan yang mengklaim bahwa jumlah perangkat Android yang terserang virus pada 2014, kurang dari 1 persen.
“Kami ingin memastikan bahwa Android adalah tempat yang aman, dan laporan ini membantu kami melihat apa yang kami lakukan tahun lalu dan apa yang bisa diperbaiki,” kata Adrian Ludwig kepala insinyur Android Security seperti dilansir Antara.
Dalam laporan itu, Google mengatakan, jumlah virus yang menyerang Android pada 2014 turun 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada awal tahun ini, para pengguna piranti lunak Android tidak resmi di Rusia, menjadi yang paling rentan terkena virus.
Di tempat lain, yakni di Tiongkok, smartphone Android yang terserang malware meningkat hingga empat persen pada akhir 2014.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kebanyakan malware yang beredar itu, bukanlah sesuatu yang besar, hanya hal yang bersifat mendasar.
Selain itu, lebih dari 25.000 aplikasi di Play Store juga telah diperbarui setelah Google memperingatkan para pemilik aplikasi tentang kerentanan keamanan.
Menurut laman The Register, kemananan Android jelas semakin baik jika dibandingkan lima tahun silam. Tetapi, hal ini belum akan mengalahkan Apple yang dikenal sangat ketat dalam urusan aplikasi. (ant/dwi)