Didik Tjatur Prasetyo Manager Humas PT Angkasa Pura I, Cabang Bandara Internasional Juanda mengatakan dampak dari erupsi Gunung Barujari atau anak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejumlah penerbangan gagal terbang.
“Total ada 37 jadwal penerbangan yang gagal terbang baik itu kedatangan maupun keberangkatan,” kata Didik Tjatur Prasetyo Manager Humas PT Angkasa Pura I, Rabu (4/11/2015).
Dia merincikan, 37 jadwal penerbangan itu adalah 18 penerbangan Surabaya menuju Denpasar, kemudian 2 penerbangan menuju ke Banyuwangi dan 1 penerbangan ke Jember.
Untuk kedatangannya yang tiba di Terminal Bandara Juanda, 13 penerbangan dari Denpasar ke Surabaya, 2 pesawat berangkat dari Banyuwangi menuju Surabaya, kemudian 1 penerbangan dari Jember.
“Jadwal penerbangan yang gagal terbang adalah Lion Air, Garuda, Citilink, AirAsia, Nam Air, dan Jet Star,” ujar .
Menurutnya, jadwal penerbangan itu sewaktu-waktu bisa berubah, karena bisa saja arah angin atau debu berubah.
“Perkembangan nanti akan terus disampaikan, karena ini merupakan masalah keamanan dan keselamatan nyawa orang,” ujar Didik. (bry/rst)