Aksi heroik penangkapan jambret terjadi di depan Taman Makam Pahlawan jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Rabu (4/3/2015) sekitar pukul 14.30 WIB.
AKP Harna Kaurbin Ops Satlantas Polrestabes Surabaya pada Radio Suara Surabaya menceritakan saat itu, korban bernama Nurur Fadjriya (22) mengendarai sepeda motor lewat depan hotel Somerset jalan Raya Ngesong.
“Kemudian tas korban tiba-tiba dijambret dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor hingga korban terjatuh,” kata dia.
Namun korban segera bangun dan mengejar pelaku dengan sepeda motornya. Saat tepat di depan TMP, kondisi lalu lintas macet dan korban langsung berteriak jambret.
“Saat itu di u turn jalan Mayjend Sungkono ada anggota yang sedang melakukan pola-pola lalu lintas mendengar teriakan korban,” ujar dia.
Kedua anggota atas nama Brigadir Riski dan Brigadir David langsung mengejar pelaku yang saat itu terjebak kemacetan. “Pelaku atas nama Saiful (22) berhasil tertangkap sedangkan pelaku atas nama Rega Bagus (18) melarikan diri,” katanya.
Sesaat setelah itu, aksi kejar-kejaranpun terjadi. Pelaku atas nama Saiful berhasil ditangkap dan ditodong dengan senjata lalu diminta tiarap.
“Pelaku tidak dapat berkutik lagi karena ditodong senjata. Bahkan pelaku bernama Saiful ini sempat dimassa warga tapi langsung diamankan anggota,” ungkap dia.
Sama halnya dengan Saiful, pelaku atas nama Rega juga berhasil dibekuk anggota setelah berusaha kabur. Selanjutnya kedua tersangka yang merupakan warga Tanjungsari ini diamankan di pos polisi terdekat.
“Kejadian ini terekam CCTV yang terletak di u turn TMP mulai dari aksi kejar-kejaran sampai pelaku dilumpuhkan,” katanya.
AKP Harna menambahkan, setelah pelaku ditangkap kemudian korban harus dibawa ke RS Marinir karena mengeluh kesakitan.
“Saat jatuh itu korban tidak merasa sampai akhirnya mengeluh kesakitan. Ternyata tulang belikat pundak korban patah dan harus dioperasi,” jelas dia.
Kasus ini lebih lanjut ditangani oleh Resmob Polrestabes Surabaya. (dwi/rst)