Jalur Pandaan menuju ke Surabaya, maupun sebaliknya, tepatnya di jalur Kepulungan macet total lebih dari lima jam sejak pukul 10.00 WIB, Senin (30/3/2015), karena aksi unjuk rasa di depan PT Liman Jaya, Pasuruan.
Siska, pendengar SS melaporkan, pada 12.56 WIB, pengunjuk rasa menutup jalan dengan menaruh truk bak terbuka di tengah jalan.
“Para pengunjuk rasa harusnya juga memikirkan kepentingan orang lain. Tidak apa-apa berunjuk rasa, tapi pertimbangkan dampaknya juga,” kata Siska kepada Radio Suara Surabaya, Senin (30/3/2015).
Para pengguna jalan yang merasa sangat terganggu dengan aksi demo tersebut menulis keluhannya di Facebook E100. Akun Rufinus Sugiyantoro menulis, “Unjuk rasa silahkan broww.. Tpi jgan bkin susah yg gak ada urusan dgn masalah yg di demo kan…ingat klu ada yg sakit atau mau melahirkan dan mau ke rmh sakit betapa susahnya mereka …”
Netter yang lain, Ivan Permadi, menulis, “Yg demo kayak yg paling sengsara sendiri aja! Sampeyan pikir yg kena macet ini gak susah ta? Kita juga cari makan bro”
Pada pukul 13.30 WIB, perwakilan massa unjuk rasa itu sendiri, sudah masuk dan diterima manajemen PT. Liman Jaya, namun arus lalu lintas masih macet.
Aiptu Kusni, anggota Polres Pasuran mengatakan, ekor antrean kendaraan dari arah Pandaan sudah sampai ke depan pabrik Coca Cola. Sementara dari arah Surabaya macet sejak di depan SPBU Kepulungan.
“Kendaraan kecil bisa lewat Gunung Gangsir,” kata Aiptu Kusni.
Untuk memecah kemacetan, petugas berupaya agar PT Liman Jaya mengakomodir keluhan ratusan pengunjuk rasa. Kapolres Pasuruan kata Aiptu Kusni terpaksa memecah kepadatan dengan bersepeda motor. Dia berupaya agar pendemo yang berjumlah sekitar 250an massa masuk ke areal perusahaan.
Sampai berita ini ditulis, kemacetan masih terjadi di jalur Kepulungan Pandaan dua arah. Petugas berharap pengguna jalan lewat jalur Gununggangsir. (iss/rst)