Sabtu, 1 Februari 2025

AirAsia Pastikan Kompensasi Bagi Penumpang Rp1,25 Miliar

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Sunu Widyatmoko Presiden Direktur AirAsia Indonesia tampak menundukkan kepala saat persiapan serah terima jenazah korban AirAsia QZ8501. Foto: Dok. suarasurabaya.net

AirAsia memastikan kompensasi bagi korban QZ 8501 akan diberikan sebesar Rp1,25 miliar per penumpang. Kompensasi ini juga segera diberikan jika proses evakuasi dan identifikasi korban selesai dilakukan.

Sunu Widiyatmoko, Presiden direktur AirAsia Indonesia mengatakan uang kompensasi selama ini sengaja tidak segera diumumkan demi menjaga perasaan para keluarga korban.

“Saya selama ini selalu dengan keluarga, keluarga tidak ingin kita bicara uang karena bagi keluarga itu menyakitkan, karena keluarga penumpang sepertinya ada konotasi bahwa para penumpang kami tidak selamat (jika berbicara kompensasi). Ini berbeda dengan pengharapan keluarga,” kata Sunu Widiyatmoko, Rabu (7/1/2015).

Menurut Sunu, AirAsia tidak mungkin lari dari tanggung jawab. Sejak awal, dirinya bahkan sudah menjanjikan adanya pemberian kompensasi ini. Namun demi menjaga perasaan keluarga, nominal kompensasi memang sengaja tidak pernah diungkapkan ke publik.

“Namun belakangan saya melihat dan mengamati, pemerintah, OJK (otoritas jasa keuangan) dan pakar mulai mengeluarkan pernyataan terkait kompensasi. Sehingga saya memastikan bahwa AirAsia pasti akan berikan kompensasi ini,” kata dia.

Menurut Sunu, kompensasi yang akan diberikan bagi keluarga penumpang akan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 77 tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara. Di Peraturan Menteri itu, khususnya pada Bab II Pasal 3 disebutkan jika jumlah ganti rugi penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan udara sebesar Rp1,25 miliar per penumpang.

Terkait komensasi, Sunu juga mengaku jika AriAsia saat ini juga sudah mulai mencairkan uang muka kompensasi sebesar Rp300 juta. “Rp300 juta murni inisiatif kami karena kalau harus menunggu sampai final masih menunggu administrasi pasti lama,” kata dia.

Padahal, para keluarga tentu mengalami konsekwensi keuangan terkait kejadian ini. Karenanya, uang Rp300 juta ini diharapkan bisa dijadikan bekal untuk proses pengurusan jenazah. (fik/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
26o
Kurs